Translate

Rabu, 04 April 2018

Psikologi & Teknologi Internet

Sejarah Internet di Dunia & Indonesia
I.                  Pengertian Internet
Internet merupakan singkatan dari interconnection-networking, adalah jaringan komunikasi global yang menghubungkan jutaan hingga milyaran jaringan komputer di seluruh penjuru dunia menggunakan media komunikasi seperti satelit, telepon, dll.
Internet terdiri dari bermacam-macam jenis topologi jaringan komputer yang berbeda, yang mana hal tersebut tidak terbayangkan sebelumnya kalau perkembangan internet akan seperti sekarang dan sudah mempunyai fungsi vital bagi kemajuan zaman. Untuk dapat bisa tersambung ke internet, maka harus melakukan penyatuan dan komunikasi jaringan. Untuk itu, diperlukan standar protokol internet atau yang lebih dikenal dengan istilah TCP/IP, yang mana hal tersebut mempunyai fungsi yang berbeda. TCP memiliki peranan untuk memastikan bahwa semua koneksi dalam jaringan berjalan dengan baik. Sedangkan IP, berfungsi untuk menjalankan transmisi paket data (pertukaran paket) dari satu komputer ke komputer lainnya.

II.               Sejarah Perkembangan Internet Dunia
Internet awalnya berasal dari proyek yang dilakukan oleh ARPA yang bernama ARPANET. Yang mana proyek tersebut merupakan sebuah rancangan jaringan komputer untuk melihat potensi seberapa besar informasi dapat dipindahkan dan juga mengukur seberapa handalnya internet. Semua standar yang mereka teliti dan kembangkan ini menjadi awal mula pembentukan sebuah protokol baru yang biasa kita kenal sekarang dengan istilah atau sebutan TCP/IP. Padahal pada awalnya, proyek ini hanya akan digunakan untuk kepentingan militer saja.
Pengembangan sistem jaringan komputer tersebut merupakan salah satu upaya Departemen Pertahanan Amerika Serikat guna melakukan perluasan jaringan ke wilayah-wilayah lain yang dianggap sangat penting dan vital. Hal tersebut maksudnya untuk dapat setidaknya meminimalisir adanya serangan nuklir serta untuk mencegah sebuah informasi yang hanya terbatas pada satu wilayah atau tempat saja. Yang mana jika terjadi perang, akan sangat rawan dan mudah untuk dihancurkan.
Dan pada 5 Desember 1969, untuk pertama kalinya Departemen Pertahanan Amerika Serikat menghubungkan 4 jaringan komputer yang berada di University of California, Los Angeles, (U.C.L.A.), Stanford Research Institute (S.R.I.) di Menlo Park, U.C. Santa Barbara (UCSB), dan the University of Utah. Namun ternyata setelah itu, ARPA tak menduga bahwa perkembangan awal dari internet itu sangat cepat dan signifikan. Tak perlu waktu lama sejak itu, banyak dari universitas yang berada di Amerika ingin juga bergabung dan merasakan sensasi dari proyek ARPA tersebut, hingga pihak ARPA kewalahan.
Maka dari itu, pada tahun 1984 pihak Departemen Pertahanan Amerika Serikat membagi proyek ARPANET menjadi dua bagian, yaitu MILNET (Military Network) dipergunakan khusus untuk kepentingan militer dan ARPANET sebagai layanan untuk kepentingan komunitas riset akademis (non-militer). Seiring dengan perkembangannya, nama organisasi ini mengalami perubahan beberapa kali. Yang awalnya disebut dengan ARPA sempat berubah nama menjadi DARPA pada Maret tahun 1972, berubah menjadi ARPA pada Februari 1993 dan DARPA pada Maret 1996. Pada awalnya, ARPA dibentuk oleh Presiden Amerika ke-34 yaitu Dwight D. Eisenhower. Pada saat itu, organisasi tersebut hanya mempunyai sekitar 240 orang karyawan yang terdiri dari 15  orang manajemen dan hampir 140 orang merupakan staf teknis.

a.     Tahun perkembangan internet (Timeline)
Konsep awal perkembangan World Wide Web (WWW) pertama kali dicetuskan oleh Leonard Kleinrock. Karena pada tahun 1961, ia menulis tentang ARPANET. Ia tak sendiri, bersama dengan rekannya yaitu J.C.R. Licklider sama—sama mengembangkan cikal bakal internet.
Berikut ini merupakan penjelasan singkat sejarah dan perkembangan internet :
1.      Tahun 1957
Pada tanggal 4 Oktober tahun 1957, Rusia (Uni Soviet) mengorbitkan satelit buatan mereka untuk pertama kalinya. Satelit tersebut diluncurkan di Kosmodrom Baykonur, di RSS Kazakhstan. Atas peluncuran ini, Rusia berhasil menggegerkan dunia barat (saat itu puncak perang dingin berlangsung) hingga membuat Amerika Serikat memulai “space race” untuk bersaing dengan Rusia (Uni Soviet).
2.      Tahun 1958 — 1959
Departemen Pertahanan Amerika Serikat membentuk proyek ARPA (Advanced Research Projects Agency). Proyek tersebut memiliki fungsi utama untuk dapat mengembangkan teknologi revolusioner terbaru yang dipergunakan dalam militer. Proyek ini juga seolah-olah menjadi “produk” untuk bersaing agar tidak tertinggal dari Uni Soviet.
3.      Tahun 1960-an
Paul Baran (seorang peneliti) yang merupakan salah satu pencetus teknologi internet mengembangkan konsep packet switching sebagai bagian dari teknologi baru yang nantinya akan menjadi internet.
4.      Tahun 1961
Leonard Kleinrock, seorang ilmuwan komputer menuliskan sebuah jurnal yang berjudul “Information Flow in Large Communication Nets” yang kurang lebih artinya “Aliran Informasi di Jaringan Komunikasi Besar/Luas” pada tahun 1961. Dalam jurnal tersebut juga berisi tentang ARPANET yang selanjutnya menjadi cikal bakal internet.

               5.   Tahun 1962
J. C. R. Licklider yang merupakan seorang psikolog memublikasikan sebuah konsep bahwa komputer-komputer dapat saling terhubung satu sama lain secara luas agar komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar data, program dan juga informasi.
              6.  Tahun 1965
Dua komputer yang berada di MIT Lincoln Lab terhubung satu sama lain dengan menggunakan teknologi packet-switching tecknology oleh Thomas Merrill dan Lawrence G. Roberts lewat media kabel telepon. Hal tersebut juga terjadi atas bantuan yang diberikan oleh ARPA. Pada tahun yang sama, Ted Nelson mengeluarkan istilah “Hypertext“.
                7.  Tahun 1968
Tymnet dibuat. Tymnet merupakan jaringan komunikasi data internasional yang beralamat di Cupertino, California. Tymnet mengadaptasi teknologi packet switching virtual call, SNA / SDLC, X.25, BSC dan ASCII untuk dapat menghubungkan komputer (server) di banyak perusahaan besar, agensi pemerintahan dan institusi pendidikan.
                8. Tahun 1971
Bertambahnya jumlah anggota jaringan komputer yang terhubung di bawah jaringan ARPANET menjadi 23 buah komputer. Komputer-komputer tersebut mempunyai fungsi untuk riset yang dimiliki oleh universitas dan juga pemerintah Amerika Serikat.
                9. Tahun 1972
Seorang ilmuwan bernama Vint Cerf atau juga disebut sebagai “Bapak Internet” karena ia merupakan salah satu yang memiliki peranan dalam pencetusan dan pengembangan internet. Ia juga membangun sebuah kelompok kerja bernama International Network Working Group
(INWG) untuk membantu meningkatkan teknologi jaringan komputer.
                10. Tahun 1972 — 1974
Semakin banyak layanan yang ingin mendaftarkan diri ke ARPANET dengan memanfaatkan jaringan dial-up. Beberapa layanan tersebut diantaranya seperti SDC Orbit, Dialog, The New York Times DataBank, Lexis, dll.
               11. Tahun 1973
Pada tahun ini, universitas-universitas dari luar Amerika Serikat ikut bergabung ke ARPANET. Beberapa diantaranya yaitu Royal Radar Establishment dari Norwegia dan University College of London dari Inggris. Dan pada tahun inilah nama “Internet” pertama kali muncul.
     12. Tahun 1974
Kali ini Vint Cerf bersama dengan Bob Kahn mengumumkan spesifikasi detail Transmission Control Protocol (TCP) dalam sebuah jurnal yang berjudul “A Protocol for Packet Network Interconnection“. Pada tahun ini juga muncul penyedia layanan internet (ISP) yang pertama yang bernama Telenet. Telenet ini merupakan versi komersial dari ARPANET.
          13. Tahun 1976
Ratu Elizabeth II untuk pertama kalinya mengirimkan email.
           14. Tahun 1977
Pada tahun ini, jaringan komputer yang terhubung ke ARPANET semakin banyak, yakni sudah ada 111 buah komputer. ARPANET semakin berkembang dan semakin banyak digunakan.
          15. Tahun 1978
Protokol TCP dibagi menjadi 2 bagian, yaitu Transmission Control Protocol dan Internet Protocol atau yang disingkat menjadi TCP/IP.
          16. Tahun 1979
Munculnya Usenet, merupakan sebuah grup diskusi yang dikembangkan oleh ilmuwan komputer bernama Tom Truscott dan rekannya Jim Ellis ketika keduanya merupakan mahasiswa pascasarjana di Universitas Duke. Tidak lama setelah itu, penggunaan Usenet semakin banyak. Pada tahun yang sama, Kevin McKenzie mengusulkan penggunaan emoticon.
                17. Awal tahun 1980-an
Pada tahun ini, PC atau komputer pribadi sudah banyak dan menjadi bagian dari kehidupan manusia pada tahun tersebut. Tahun ini juga terjadi lonjakan komputer yang terhubung ke ARPANET menjadi 213 buah. Dan layanan BITNET (Because It’s Time Network) mulai menyediakan layanan File Transfer Protocol(FTP), mailing list dan e-mail.
          18. Tahun 1982
Departemen Pertahanan Amerika menjadikan TCP/IP sebagai sebuah standar untuk ARPANET, sehingga internet selanjutnya diartikan sebagai sekumpulan jaringan yang menggunakan TCP/IP sebagai protokolnya. Tahun ini juga name server dikembangkan dan tercatat sudah lebih dari 1000 host yang terhubung ke internet.
         19. Tahun 1983
DNS atau Domain Name System pertama kali diperkenalkan ke publik yang mempunyai peranan untuk dapat menyamakan dan memudahkan sistem pemberian nama alamat yang ada di jaringan komputer. Sehingga dapat dengan mudah diingat. Sehingga dikenalkanlah sistem pemberian nama website seperti nama .com, .net, .info, .org, .id, dll.
          20. Tahun 1985
Domain symbolics.com didaftarkan. Nama domain tersebut merupakan nama domain pertama, yaitu didaftarkan pada tanggal 15 Maret tahun 1985. Nama domain tersebut milik perusahaan bernama Symbolics Computer Corp. yang beralamat di Massachusetts, Amerika Serikat.
            21. Tahun 1990
Ilmuwan yang bernama Tim Berners-Lee dari European Organization for Nuclear Research mengembangkan HyperText Markup Language (HTML). Teknologi ini sangat berguna dan memiliki dampak yang luar biasa dalam perkembangan dunia internet.
           22. Tahun 1992
Untuk pertama kalinya konten audio dan video tersebar di internet. Dan sejak saat itulah, istilah “berselancar di dunia maya” muncul dan dikenal luas.
           23. Tahun 1993
Pada tahun ini sudah banyak sekali website yang mengudara di internet. Jumlahnya mencapai 600. Dan saat itu pula pemerintah Amerika Serikat (White House) dan Perserikatan Bangsa Bangsa (UN) membangun websitenya masing-masing dan go online. Tahun ini juga menjadi tahun di mana peramban web (web browser) dibuat dan dikembangkan. Pada saat itu, namanya adalah Mosaic Web Browser yang dikembangkan oleh Marc Andreesen di Universitas Illinois. Tahun ini juga menjadi tahun di mana jumlah komputer yang terhubung berjumlah sekitar 2 juta komputer.
           24. Tahun 1994
Jerry Yang dan David Filo, dua orang mahasiswa teknik elektro di Universitas Stanford mendirikan dan mengembangkan Yahoo!. Sebelum nama Yahoo! dipilih, ternyata nama awalnya adalah “Jerry and David’s Guide to the World Wide Web.” Kemudian pada 1995, perusahaan Yahoo! resmi didirikan.
           25. Tahun 1995
Tahun di mana Craigslist, eBay dan Amazon.com muncul. Selain dari sektor e-commerce, pada tahun ini juga muncul layanan virtual bank dan juga situs dating online seperti Match.com.
           26. Tahun 1996
Terjadi persaingan antara Microsoft dan Netscape di ranah peramban web (Web Browser). Dua pemain besar ini saling beradu untuk mendapatkan banyak pengguna pada produk mereka masing-masing. Produk andalan Microsoft yaitu Internet Explorer sedangkan Netscape produk andalannya yaitu Navigator.
          27. Tahun 1998
Tahun di mana mesin pencari yang paling terkenal yaitu Google muncul. Sejak saat itu, Google telah mengubah bagaimana pengguna dapat berinteraksi dengan internet.
          28. Tahun 2000
Terjadi serangan denial of service attack (DoS) secara besar-besaran. Serangan tersebut juga menghantam Yahoo! dan eBay, menyoroti adanya kerentanan pada internet.
          29. 2003 — 2006
Rentang tahun ini menjadi masa di mana website-website besar bermunculan. Seperti pada 2003, munculnya layanan Skype, Myspace, Safari Web Browser dan WordPress. Pada 2004, Facebook diluncurkan. Hal ini juga menjadi era sosial media dimulai. Tahun yang sama Mozilla Firefox browser diluncurkan. Pada 2005, YouTube diluncurkan. Tahun yang sama, situs social news Reddit juga diluncurkan. Pada tahun 2006, AOL mengubah model bisnisnya, banyak dari layanan AOL digratiskan. Sehingga perusahaan tersebut hanya mengandalkan iklan untuk mendapatkan keuntungan. Juga pada 2006, Twitter diluncurkan.
           30. Tahun 2009
Internet berusia 40 tahun.
                 31. Tahun 2010
Pengguna Facebook mencapai 400 juta pengguna aktif. Tahun yang sama, media sosial Pinterest dan Instagram diluncurkan. Orang-orang semakin banyak menggunakan situs media sosial.
           32. Tahun 2011
Jumlah website yang sudah mengudara di internet sudah semakin banyak, ada sekitar 357 juta website. Terjadinya lonjakan pengguna internet juga salah satunya akibat peranan iPad pada 2010, sehingga pengguna semakin nyaman dalam mengakses internet.
Dan berikut ini merupakan beberapa peristiwa penting yang terjadi pada 2011, diantaranya:
  • LinkedIn sebagai sebagai sosial media bagi para profesional penggunanya mencapai 100 juta.
  • Skype dibeli oleh Microsoft dengan harga yang fantastis senilai 8.5 juta US Dollar.
  • Layanan sosial media miliki Google yaitu Google Plus diluncurkan.
           33. Tahun 2013
51% penduduk dewasa Amerika Serikat menjadi pengguna bank online. Data tersebut berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Pew Research Center.
           34. Tahun 2015
Instagram, situs sosial media untuk saling berbagi foto, penggunanya mencapai 400 juta. Hal tersebut melampaui Twitter yang hanya memiliki pengguna 316 juta pada pertengahan tahun ya

III.           Sejarah internet di Indonesia & perkembangannya
Pada awal tahun 1970 hingga tahun 1980-an, populasi atau jumlah komputer di Indonesia sangat sedikit. Dan istilah “internet” baru mulai muncul dan dikenal pada 1990-an. Dahulu, penamaan sebuah jaringan komputer itu diambil berdasarkan siapa yang memakainya atau siapa yang membiayainya. Misal: BITnet, CSnet, NSFnet, dll.
Mulanya, internet hanya digunakan untuk kegiatan atau hal yang bersifat non-komesial, seperti kegiatan hobi. Namun setelah itu, perkembangan internet diprakarsai oleh para mahasiswa, akademis dan ilmuwan yang juga aktif dalam hobi yang berhubungan dengan internet. Dari kegiatan hobi tersebut, infrastruktur internet juga ikut berkembang.
a.      Amatir Radio
Banyak orang memiliki minat dan hobi yamg sama, terutama dalam bidang komunikasi, hal tersebut melahirkan komunitas. Terutama komunitas pecinta telekomunikasi. Lalu, komunitas tersebut mengerucut hingga menjadi komunitas orang yang memiliki minat terhadap radio telekomunikasi. Terbentuklah ORARI (Organisasi Radio Amatir Indonesia). Tidak hanya sebagai pemakai. Kumpulan orang-orang tersebut tidak hanya menggunakan radio sebagai media komunikasi saja, tapi juga mereka mengembangkan kemampuan teknis dalam membuat radio panggil atau alat komunikasi. Hal tersebut membuat radio amatir menjadi populer pada tahun 1970-an. Anggotan komunitas atau penggemar radio amatir semakin banyak dari berbagai tingkatan usia, utamanya dari anak-anak remaja hingga dewasa (15 hingga 30 tahun).
Pada waktu itu pula, telepon sudah umum digunakan sebagai alat untuk komunikasi. Namun, rata-rata orang masih enggan untuk membayar biaya sambungan telepon yang dirasa masih cukup berat bagi mereka saat itu, terutama bagi yang belum memiliki penghasilan tetap. Maka dari itu, mereka lebih memilih menggunakan radio panggil / CB untuk berkomunikasi tanpa perlu mengkhawatirkan biaya telepon. Lagi pula, biaya untuk mengembangkan radio panggil beserta pemancarnya pun masih dalam tahap yang wajar dan masuk akal bagi mereka, kala itu.
Lalu, pada tahun 1987, anggota senior ORARI bernama Robby Soebiakto memperkenalkan Radio Paket (Packet Radio) dengan cara mengkombinasikan teknologi paket radio dengan komputer, sehingga pengguna komputer dapat mengirimkan data teks lewat gelompang radio. Bermodalkan 2 stasiun radio milik ORARI di Jakarta, mereka mendirikan BBS radio paket amatir. Komunikasi data semakin berkembang, dari yang tadinya komunikasi satu arah menjadi komunikasi dua arah. Lalu, pada 1990-an, paket radio amatir mulai memanfaatkan teknologi modem telepon. Yang mana hal tersebut membentuk AMPRNet (Amateur Packet Radio Network). AMPRNet inilah yang selanjutnya mengarahkan para anggotanya untuk menggunakan internet. Dibantu juga dengan komunitas akademisi seperti Computer Network Research Group (CNRG) ITB dan Amateur Radio Club (ARC) ITB dalam mensosialisasikan penggunaan paket radio sebagai alternatif media sambungan internet yang lebih murah dan efisien, apalagi bagi badan atau lembaga pendidikan.
b.      Awal internet Indonesia
Internet paling populer di Indonesia bermula pada tahun 1990-an, ketika itu namanya masih dikenal dengan paguyuban network. Dalam masa tumbuh dan kembangnya, beberapa tokoh dengan penuh semangat, gotong royong dan kekeluargaan terus berjuang untuk memajukan internet agar lebih baik lagi. Sebut saja seperti Onno W. Purbo, Adi Indrayanto, Firman Siregar, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu Surya, Rahmat M. Samik-Ibrahim dan Suryono Adisoemarta merupakan deretan nama legendaris yang berjuang untuk memajukan internet di Indonesia pada periode tahun 1992 hingga tahun 1994.
Singkat cerita, setelah beberapa melakukan percobaan dengan gateway, akhirnya komunikasi lewat internet semakin efisien dan cepat. Dan pada era 1997-1998-an, ada sekitar 25 lebih lembaga pendidikan di Indonesia saling terhubung satu sama lain. Dan pada 2006, ada sekitar 4000 sekolah di Indonesia yang sudah terhubung ke internet. Sebagian besar merupakan SMK.
c.       Penyedia internet di Indonesia era 1994
Internet Service Provider (ISP) atau penyedia internet yang pertama kali ada di Indonesia itu adalah Ipteknet, yang secara resmi berdiri dan mulai beroperasi pada awal tahun 1994. Pada tahun yang sama, muncul pula PT. IndoInternet atau IndoNet yang dikomandoi secara paruh waktu oleh Sanjaya. IndoNet ialah penyedia internet komersial pertama di Indonesia yang mendapat lisensi dari PT. Lintas Arta. Untuk dapat terhubung ke internet, waktu itu memakai dial-up oleh IndoNet.
d.      Jaringan IntraNet awal
Adanya jaringan IntraNet yang berada di universitas-universitas adalah salah satu kunci berkembangnya internet di Indonesia. Namun sebelum ada sambungan ke internet, banyak lembaga pemerintah dan lembaga pendidikan hanya mengandalkan Local Area Network atau jaringan komputer pada lingkungan terbatas. Lalu, orang-orang yang berada di kalangan universitas beserta para pemegang saham berinisiatif untuk terus mengembangkan segala hal yang berhubungan dengan radio dan teknologi komputer. Dari yang awalnya hanya sekadar hobi lalu dialihfungsikan menjadi sebuah media telekomunikasi yang dapat memudahkan pertukaran informasi dan data.
e.       Jaringan pendidikan AI3 Indonesia
Pada era 1995-1996, para akademisi ITB yang berada dalam komunikasi CNRG (Computer Network Research Group) berupaya untuk mengembangkan jaringan internet dengan memakai Radio paket. Dan benar saja, mereka berhasil menyambungkan ke IptekNet. Lalu, BPPT lewat Lapan, koneksi tersebut dinaikkan menjadi sambungan menggunakan Leased Line 14.4Kbps melalui RISTI Telkom Bandung. Hal tersebut adalah bagian dari kesepakatan DRN (Dewan Riset Nasional) yang dikomandoi oleh Samaun Samadikun.
Lalu pada 1996, WIDE Project yang berasal dari Jepang mengajukan penawaran kepada beberapa lembaga pendidikan di negara-negara Asia untuk berasosiasi dengan AI3 (Asian Internet Interconnection Initiative), merupakan sebuah rintisan yang memiliki misi untuk memajukan teknologi internet di wilayah Asia-Pasifik. Proyek WIDE ini berkolaborasi dengan perusahaan satelit JCSat Jepang.
f.       JIS dan WAN KOTA
Tahun 2000-an, mailing-list masih sering digunakan untuk bertukar kabar dan informasi. Begitu pula dengan SMK-SMK di Indonesia, milist(dikmenjur@yahoogroups.com) digunakan sebagai wadah untuk saling berbagi pengetahuan sesama guru. Untuk itu, mereka mengembangkan JIS (Jaringan Informasi Sekolah).
Tahun 2004-an, sejumlah SMK-SMK mengembangkan ISP kecil (penyedia internet) yang diberi nama WAN KOTA. Tujuannya untuk memfasilitasi beberapa instansi-instansi pendidikan yang berada di kota tertentu untuk dapat terhubung ke internet dengan biaya yang terjangkau. Proyek ini berlangsung di sekitar 30-an kota di Indonesia. 2004 juga menjadi tahun di mana mengadakan program Internet Goes to School atau yang disingkat IG2S yang digagas oleh Telkom. Tahun 2005, SMK-SMK di Indonesia mengembangkan ICT Center sebagai sarana untuk digunakan pelatihan IT bagi pelaku pendidikan, serta terbuka juga untuk masyarakat umum.

DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar