Translate

Jumat, 17 Maret 2017

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar 1

Tugas Matematika Dan Ilmu Alamiah Dasar 1
Tugas pertama yang diberikan pada pertemuan pertama tanggal 11 maret 2017,yaitu :
1.      Mengamati suatu jenis hewan atau tumbuhan dan mendeskripsikan
2.      Mencari mitos yang ada disuatu daerah dan termaksud jenis mitos mana. Beri alasannya!

Untuk tugas ini saya akan mendeskripsikan tentang tumbuhan yang ada di rumah saya yaitu Tumbuhan Anggrek spesies ini adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan sekitar. Tumbuhan langka, tumbuhan berpembuluh.
Tumbuhan Anggrek adalah jenis tumbuhan yang berspesies bunga-bungaan. Nama lain dari bungga anggrek adalah Orchidacecae, bunga anggrek adalah bunga yang paling banyak mempunyai jenis variasi.
Setiap variasi bunga anggrek memiliki cici ciri tersendiri. Anda harus mengetahui tentang ciri ciri tumbuhan anggrek, hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam membedakan mana yang tergolong sebagai bunga anggrek dan mana yang bukan bunga anggrek. Berikut akan saya ulas mengenai ciri ciri bunga anggrek secara umum, padahal sebenarnya setiap varian jenis anggrek memiliki ciri ciri khusus yang membedakan antara anggrek yang satu dengan anggrek yang lain, namun untuk kesempatan kali ini saya hanya akan mengulas ciri ciri dari bunga anggrek secara umum. Ciri ciri nya adalah sebagai berikut :

  • Bunga anggrek dapat hidup disituasi cahaya matahari tertentu
  • Bunga anggrek tidak mempunyai akar serabut yang ada di dalam
  • Bunga anggrek memiliki jamur akar
Atau yang sering disebut dengan mikoroza yang terdapat di permukaan akar
·         Bunga anggrek mempunyai batang yang berbentuk beruas-ruas
·         Bunga anggrek yang hidup di dalam tanah mempunyai batang yang pendek
·         Bunga anggrek memiliki daun berbentuk oval dan memiliki daun yang sama dengan bentuk daunnya yaitu memanjang
·         Bunga anggrek terlihat dari tangkai yang bersifat memanjang dan bunga anggrek bersifat majemuk
·         Bunga pada bunga anggrek memiliki bentuk simetri bilateral
·         Bunga anggrek menghasilkan buah yang berbentuk seperti kapsul dan memiliki warna hijau
·         Biji yang dihasilkan oleh bunga anggrek bentuknya sangat kecil
·         Akar pada bunga anggrek mempunyai organ-organ yang memiliki daging atau sering disebut dengan sekulen



Ciri ciri Tumbuhan Berpembuluh
Diantara semua jenis tumbuhan yang tumbuh di dunia dapat dibedakan menjadi tumbuhan berpembuluh dan juga tumbuhan tak berpembuluh. Tumbuhan berpembuluh merupakan salah satu kelompok tumbuhan yang mempunyai system system pembuluh yang sangat jelas dan juga khas guna menyalurkan nutrient yang berasal dari dalam tanah yang disalurkan melalui akar menuju bagian tajuk dan juga untuk menyalurkan berbagai hasil dari metabolisme dan juga hasil fotosintesis dari dedaunan menuju bagian tubuh yang lain. Tumbuhan yang berpembuluh mempunyai batang, akar, dan juga daun sejati, sehingga tumbuhan berpembuluh termasuk dalam golongan kormofita. Tumbuhan berpembuluh memiliki ciri ciri yang dapat membedakan dengan tumbuhan yang tidak berpembuluh. Berikut adalah ciri ciri tumbuhan berpembuluh :


  1. Tumbuhan berpembuluh memiliki batang, akar dan juga daun sejati
  2. Tumbuhan berpembuluh mempunyai susunan tubuh yang kompleks
  3. Tumbuhan berpembuluh memiliki pembuluh pengangkut, baik xylem maupun floem

Selanjutnya tugas yang kedua saya akan membahas mitos yang berasal dari daerah Maluku. Mitos ini termasuk dalam mitos cerita rakyat atau legenda yang dipercayai sakral dan mistis, yang mencerminkan budayaadat, dan kehidupan masa lampau masyarakat Maluku. Cerita rakyat ini masih popular sampai sekarang di kalangan masyarakat Maluku seperti Nenek Luhu, Batu Badaong, Buaya Tembaga, Legenda Tanifai, Si Rusa Dan Si Kulomang, dan lain sebagainya.

Nenek Luhu
Nenek Luhu adalah seorang tokoh yang dikisahkan hilang secara misterius menurut kepercayaan masyarakat Ambon, Maluku, Indonesia. Konon katanya pada zaman Belanda, di Negeri LuhuPulau Seram, Maluku diperintah oleh seorang raja yang bernama Raja Gimelaha Luhu Tuban yang lebih dikenal dengan nama Raja Luhu. Sang Raja memiliki seorang permaisuri yang bernama Puar Bulan. Sang Raja dan Sang Permaisuri dikaruniai 3 orang anak. Anak sulung adalah perempuan yang bernama Ta Ina Luhu, dan dua anak yang lain adalah laki-laki yang bernama Sabadin Luhu dan Kasim Luhu.] Ta Ina Luhu memiliki perangai yang baik, penurut, rajin beribadah, mandiri,serta sayang kepada keluarga. Suatu ketika kabar tentang kekayaan dan ketentraman Negeri Luhu didengar oleh penjajah Belanda yang berkedudukan di Ambon. Belanda pun menyerang Negeri Luhu dengan persenjataan lengkap. Raja Luhu dan pasukannya berusaha melakukan perlawanan, tetapi belanda berhasilkan menjatuhkan Negeri Luhu dan menguasainya. Raja Luhu dan keluarganya serta seluruh rakyatnya tewas dalam pertempuran tersebut. Satu-satunya orang yang selamat pada saat itu adalah putri raja, Ta Ina Luhu. Namun, ia ditangkap dan dibawa oleh penjajah Belanda ke Ambon, untuk dijadikan istri panglima perang Belanda. Dengan penolakkan untuk dijadikan istri, Ta Ina Luhu diperkosa oleh Panglima Belanda. Karena selalu diperlakukan tidak senonoh oleh panglima tersebut, Ta Ina Luhu berusaha melarikan diri. Suatu malam, Ta Ina Luhu berhasil melarikan diri dari Kota Ambon. Pada malam itu juga Ta Ina Luhu berjalan menuju ke sebuah negeri yang bernama Negeri Soya. Di Negeri Soya Ta Ina Luhu disambut baik oleh Keluarga Raja Soya, bahkan dianggap sebagai keluarga istana Soya.Setelah beberapa bulan tinggal di istana Soya, Ta Ina Luhu hamil dan berniat melarikan diri dari istana Soya. Esoknya, saat suasana istana sedang sepi di malam hari, ia mengendap-endap menuju pintu belakang dan menaiki kuda Sang Raja. Ia sengaja tak memberitahu kepergiannya kepada keluarga Raja Soya, karena pastinya keluarga Raja Soya tidak akan mengizinkannya.
Sesampainya di puncak gunung, Ta Ina Luhu beristirahat di bawah pohon jambu. Ketika hari menjelang siang ia mendengar suara para pasukan Raja Soya memanggilnya dari kejauhan. Ia akhirnya meninggalkan tempat itu. Tak begitu lama seteleh kepergiannya, sebagian rombongan pengawal Raja Soya tiba ditempat itu dan menemukan kulit jambu bekas Ta Ina Luhu. Konon, rombongan itulah yang menamakan gunung tersebut dengan nama Gunung Nona. Sementara itu, Ta Ina Luhu terus memacu kudanya menuruni lereng gunung menuju pantai Amahusu dengan kencang sehingga topinya diterbangkan angin. Ketika sang putri hendak mengambil topi itu, tiba-tiba topinya berubah menjadi batu.]Batu itu dinamakan Batu Capeu hingga sekarang. Setelah itu Ta Ina Luhu melanjutkan perjalaannya. Namun, begitu ia hendak memacu kudanya, ia dihadang oleh pengawal Raja Soya. Ta Ina Luhu memohon agar tidak dibawa pulang ke istana Soya, karena ia tak mau merepotkan orang lain. Ketika salah seorang pengawal akan menarik tangannya, tiba-tiba Ta Ina Luhu menghilang secara gaib. Para pengawal Raja Soya kaget dan terperangah menyaksikan peristiwa ajaib itu. Sejak peristiwa itu, jika hujan bersamaan dengan cuaca panas, sering ada anak-anak yang hilang. Menurut kepercyaan masyarakat Ambon, makhluk halus yang suka menculik anak-anak adalah jelmaan dari Ta Ina Luhu. Hingga saat ini Ta Ina Luhu dikenal dengan Nenek Luhu.